Pro Evolution Soccer, atau yang sering kita sebut PES merupakan salah satu game sepak bola sejuta umat buatan Konami. Di Indonesia, game ini masih ketimbang popular dibanding sang kompetitor FIFA. Sekarang Konami tengah menyiapkan seri terbarunya yang bernama PES 2014, karena game ini menjadi seri tahunan yang menuntut sang developer untuk terus merilis dan melakukan inovasi tiap tahunnya.
Nah, untuk seri PES 2014, sang developer membuat sebuah terobosan yang luar biasa terutama soal grafis, pasalnya game the next PES ini akan menggunakan FOX Engine buatan Hideo Kojima sebagai game engine-nya. Hal ini jelas merupakan poin besar bagi para gamer karena pasti akan ada perubahan yang signifikan dari segi grafis dibanding seri sebelumnya. Selain itu juga grafis dari PES 2014 juga akan menjadi semakin realistis mengingat Konami akan membuat desain player dan jersey secara terpisah, yang memungkinkan jersey akan bergerak apabila terjadi kontak dengan player lain (seperti ditarik, melekuk-lekuk, dan lain-lain).
Ok, untuk sementara ini menurut saya aspek grafis tidak terlalu diperhitungkan karena sudah sangat meyakinkan. Tentunya, selain unsur grafis, banyak fitur-fitur lain yang perlu dperhatikan Konami agar gamenya semakin baik di mata gamer. Di sini saya ingin membahas beberapa fitur yang diharapkan hadir dalam PES 2014.
1. Kembalikan Fitur Liga!
Jelas, hal ini merupakan hal yang sangat penting dalam game sepak bola. Alasan Konami melucuti fitur ini dalam PES 2013 masih belum diketahui, padahal fitur ini sudah sering dimunculkan dalam seri-seri PES sebelumnya. Hal ini jelas menjadi pukulan telak bagi Konami. Semoga saja fitur ini bisa dihadirkan kembali dalam PES 2014.
2. Career Mode yang Semakin Mantap
Meskipun menurut saya fitur career mode(Master League) dalam PES 2013 sudah bagus (karena menghadirkan equipment dan sepatu yang bisa menambah kemampuan player, membuat game ini semakin mantap), tapi sepertinya akan lebih bagus lagi apabila game PES 2014 menghadirkan fitur career mode (master League) yang lebih mantap dan realistis. Salah satu contohnya dari sesi transfer, yang membutuhkan kesepakatan pemain yang bersangkutan. Atau fitur baru sejenis Become a Legend tapi untuk pelatih, yang memungkinkan kita sebagai pelatih bisa melatih dari klub kecil hingga dikontrak oleh boss klub yang kaya.
3. Ganti Komentator
Hal ini cukup penting untuk memberikan nuansa baru bagi game Pro Evolution Soccer. Sudah lima seri game PES (dari PES 2008 sampai PES 2013) dikomentari oleh Jon Champion dan Jim Beglin (versi Inggris). Namun Jim Beglin mulai menemani Jon sejak PES 2011, pada awalnya ditemani oleh Mark Lawrenson. Mungkin akan terasa sangat menarik dan mantap apabila perubahan grafis yang signifikan ini dibarengi dengan penggantian komentator baru yang apik dan tepat.
4. Libatkan para Manager Klub
Sepertinya akan terasa menarik sekali apabila para arsitek sepak bola ternama dalam suatu tim ikut dihadirkan dalam PES 2014. Setiap terjadinya gol atau momen krusial selama permainan, kamera menunjukkan ekspresi para pelatih. Hal ini merupakan nuansa baru dari game sepak bola karena belum ada game sepak bola yang menghadirkan fitur semacam ini. Gamer bisa melihat ekspresi Jose Mourinho, Raphael Benitez, Klopp, dan para pelatih lainnua dalam game. Jika digabungkan dengan fitur Become a Legend versi pelatih (seperti yang sudah dijelaskan pada poin 2), sepertinya akan sangat menarik karena gamer akan bersaing dengan para manajer ternama di sepak bola.
5. PESEDIT Masih Berjalan
Kehadiran Fox Engine ke dalam PES 2014 tidak menutup kemungkinan membuat para Modder merasa kesulitan untuk memodifikasi game tersebut. Meskipun kehadiran PESEDIT ini unofficial, tapi setidaknya kita bisa menikmati Pro Evolution Soccer dengan tidak monoton. Gamer bisa mengganti kostum player dan backsound sesuai dengan yang kita inginkan.(gamexeon)
